Bilangan 35:9-12
TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah
kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu
menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan, maka haruslah kamu memilih
beberapa kota yang menjadi kota-kota perlindungan bagimu, supaya orang
pembunuh yang telah membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat
melarikan diri ke sana. Kota-kota itu akan menjadi tempat perlindungan
bagimu terhadap penuntut balas, supaya pembunuh jangan mati, sebelum ia
dihadapkan kepada rapat umat untuk diadili.
Ketika
umat Israel menyeberangi sungai Yordan menuju Kanaan, Tuhan
memerintahkan mereka untuk membangun kota perlindungan. Kota
perlindungan ditetapkan agar umat-Nya menegakkan keadilan sehingga
Bila seseorang membunuh secara tidak disengaja dan lari ke kota
perlindungan, dia akan dilindungi dari pihak keluarga yang hendak
menuntut balas. Dia tak boleh dibunuh sebelum diadili. Orang yang
membunuh tersebut dilindungi sampai ia dibawa untuk diadili dalam rapat
umat TUHAN. Bila ia dinyatakan tidak bersalah, ia harus tetap tinggal
di kota perlindungan sampai imam besar yang ada pada waktu itu mati.
Terdapat 6 kota perlindungan yang ditetapkan Tuhan untuk menjadi tempat
perlindungan bagi orang Israel yaitu kota Kedesh, Sikhem, Hebron, Bezer,
Ramot dan Golan.
Saat ini kota perlindungan bagi bangsa
Israel sudah lewat masanya, namun makna "Kota Perlindungan" masih nyata
bagi kita saat in.
Mazmur 37:39-40
"Orang-orang
benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka
pada waktu kesesakan; TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia
meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan
mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya."
Kita
membutuhkan perlindungan TUHAN dari orang-orang yang memusuhi TUHAN.
Kita juga membutuhkan perlindungan TUHAN dari berbagai masalah yang
tidak mampu kita atasi sendiri. TUHAN-lah tempat perlindungan yang
tepat, yang memberi kenyamanan dan ketentraman serta pertolongan yang
sempurna.
Mazmur 9:10,
"TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan."
Tempat
perlindungan tidak lagi menunjuk kepada suatu rumah, tempat, atau
benteng yang kokoh, tetapi kepada pribadi TUHAN. TUHAN yang Mahakuasa
sanggup memulihkan, melindungi, menolong setiap kita yang mengalami
kesusahan dan kesesakan. Dari Kota Perlindungan Israel, demikian juga
Tuhan sediakan "Kota Perlindungan" untuk setiap kita.
1. Kadesh (HOLY, RIGHTEOUS, SANCTIFIED)
Kadesh
berasal dari kata Qadosh yang berarti kudus. Tuhan Allah adalah pribadi
yang Maha Kudus. Kekudusan Allah akan menjadi perlindungan yang kokoh
bagi kita. Kita datang dan meminta ampun atas setiap dosa yang kita
lakukan dan Tuhan akan melindungi dan memulihkan kita. Di saat kita
berlari dan "mengejar" hadirat Tuhan yang kudus, saat itu juga kita
akan mengalami kebebasan dan pertolongan dari berbagai masalah,
persoalan, tekanan.
Keluaran 3

Suatu
hari Musa melarikan diri dari Mesir menuju padang gurun yang kering
karena ia merasa takut sebab ia telah membunuh orang Mesir. Dalam
pelariannya, ia menemukan tempat kudus Tuhan, dalam rupa semak belukar
yang membara namun tidak habis dimakan api. Dan saat Musa mendekat, dia
menemukan Tuhan. Musa diam dalam kekudusan Tuhan dan mengalami pemulihan
dalam hidupnya. Dan Tuhan malah memakai Musa untuk kembali ke Mesir, ke
negeri di mana ketakutannya berada dan menghadapi Firaun Raja Mesir.
Ketika
kita takut dan tertekan oleh sebuah persoalan dan ketika kita datang
pada kekudusan Allah, maka Allah akan memulihkan kita dan membuat kita
sanggup menghadapi ketakutan itu bahkan mengatasi sumber ketakutan
kita. Dan semua kita lakukan karena perkenanan Tuhan sehingga kita bisa
menang atas ketakutan kita, bukan karena kemampuan kita.
2. SIKHEM ( SHOULDER )
Sikhem
mengekspresikan kekuatan yang siap menanggung beban. Tuhan memberikan
kelegaan untuk setiap orang yang datang kepadaNya. Tuhan menyiapkan bahu
dan tangan Nya yang kuat untuk menopang setiap kita yang lemah.
Yesaya 53:4,
”Tetapi
sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan
kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan
ditindas Allah.”
Ketika kita tertekan dan lemah oleh
dosa, kita harus kembali memegang prinsip kebenaran yang kokoh, tidak
kompromi, tidak mencari jalan pintas, dan terus mengikuti Firman Tuhan
dan setia berpegang kepadanya.
1 Petrus 2:7
“Karena
itu bagi kamu yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak
percaya: “Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah
menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan menjadi
suatu batu sandungan”.
Yesus adalah prinsip hidup
kita. Ketika kita memegang prinsip hidup kita dengan kokoh dalam Tuhan,
maka Tuhan akan menyelesaikan perkara demi perkara yang terjadi pada
kita, Tuhan sendiri yang berdiri sebagai pembela bagi kita melalui
keajaiban dan kemustahilan yang kita anggap tidak mungkin terjadi.
Mazmur 18:25-27
TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku,
sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku.
Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan, dan ketetapan-Nya tidaklah kujauhkan dari padaku
aku berlaku tidak bercela di hadapan-Nya, dan menjaga diri terhadap kesalahan.
Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucian tanganku di depan mata-Nya.
Hidup di dalam Prinsip Tuhan, dan Tuhan yang akan menjadi pembela, menanggung setiap beban dan kelemahan kita.
3. HEBRON ( FELLOWSHIP OF FRIENDS )
Dosa
telah memisahkan kita dari Allah. Dengan penebusan Kristus di kayu
salib, Yesus memulihkan hubungan manusia dengan Allah, menjadi pembela
bagi kita. Yesus mau menjadi sahabat kita.
Kolose 1:20-21
Kita yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya telah diperdamaikan oleh darah salib Kristus ().
Dan
Tuhan memberikan saudara seiman di sekitar kita untuk bertumbuh bersama
di dalam iman dan saling menguatkan. Di dalam gereja, di dalam kelompok
sel, setiap orang bisa saling membangun, saling menjaga, saling peduli
dan saling memperhatikan. Tuhan rindu dan ingin setiap kita masuk ke
dalam kota perlindungan tersebut melalui gereja dan kelompok sel supaya
perlindungan Tuhan nyata di dalam kehidupan kita. Kita akan menemukan
persahabatan dan keluarga rohani yang baru.
4. BEZER ( STRONG )
Kita
memiliki pembela yang kuat karena Yesus pembela kita yang sangat kuat.
Allah menjadi perlindungan kita yang kuat (Yosua 20:8).
Nahum 1:7
TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya.
5. RAMOT ( EXALTED )
Ramot
punya pengertian ditinggikan, dimuliakan. Yesus ditinggikan di atas
nama segala nama, maka kita pun pasti akan ditinggikan dan dimuliakan
oleh Tuhan. Kita akan meme rintah bersama-sama dengan Dia dalam
Kerajaan Allah. Kita diangkat oleh Tuhan dalam proses hidup kita bila
kita terus setia berjalan di dalam janji Tuhan. Yang perlu kita lakukan
hanyalah tetap berjalan di dalam janji setiaNya dan terus percaya dan
beriman, dan Pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya. Bukan
kuat gagah kita, bukan kita yang hebat, tetapi Karunia Tuhan yang besar.
6. GOLAN ( JOY )
Ketika
Yesus lahir malaikat membawa kabar sukacita. KelahiranNya membawa
sukacita bagi seluruh umat manusia. Tuhan merancang gereja ini menjadi
tempat perlindungan bagi kita. Dalam menghadapi hidup ini kita sering
alami kesulitan, tantangan, dan masalah yang kadang bisa menyebabkan
rasa tertekan dan luka. Gereja Tuhan menjadi tempat perlindungan bagi
kita yang terluka dan alami aniaya.
Menjadi orang Kristen
dan tinggal di dalam Kristus adalah sama dengan seorang prajurit tinggal
di benteng yang sangat kuat. Ia dapat mengerjakan tugasnya dengan
lebih efektif dan dan efisien.
Di setiap detik kehidupan kita,
dosa terus mengintip dan memperbudak manusia. Sehingga setiap orang
yang mau menerima Yesus dan karya-Nya dalam iman, akan diselamatkan.
Orang yang sudah diselamatkan disebut manusia baru. Manusia baru inilah
yang mampu hidup bebas dari belenggu dosa. Jikalau manusia baru mau
mentaati Kristus, ia akan hidup menurut pimpinan Roh. Jikalau ia
menuruti keinginan daging, maka ia akan menderita dalam dosa kembali.
Paulus
terus mengingatkan setiap orang Kristen agar mati dan bangkit bersama
Kristus. Mati bersama Kristus artinya, mati terhadap dosa dan hidup
lama. Bangkit bersama Kristus artinya, mengenakan manusia baru dan
mentaati Kristus. Di sinilah hidup Kristen baru efektif, hanya ketika
ia berpaut sepenuhnya kepada Kristus. Manusia membutuhkan benteng
perlindungan dengan tetap tinggal sepenuhnya dalam Kristus.
Meninggalkan waktu untuk saat teduh (baca Alkitab, merenungkan dan
mengevaluasi hidup), mengesampingkan apa yang kita tahu itu tidak
boleh, tetapi kita terus saja melakukan adalah tindakan sederhana
meninggalkan benteng perlindungan diri. Mengesampingkan atau bahkan
meninggalkan benteng perlindungan adalah tindakan nekat merusak diri.
Jikalau kita perduli dengan diri kita yang adalah bait Allah, mari kita
cepat-cepat kembali kepada Yesus benteng hidup kita.
Be Blessed!!