Senin, 24 Februari 2014

Kamu Diberkati!


Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kamu merasa sudah berbuat baik dan benar, tapi banyak juga kritikan yang di tujukan padamu. Kamu mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, tapi nyatanya keliru.

Tapi..

Jangan putus asa!! Bangkitlah!!Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. Demikian juga dirimu, kamu adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.

Tuhan Yesus berkata,

AKU sering melihat. Melihatmu marah ketika kamu melihat orang lain berhasil.

Buat apa kamu menginginkan keberhasilan orang lain?? Bukankah AKU sudah menyediakan suksesmu sendiri?? Kamu tidak pernah mengejarnya, jadi kamu tidak pernah bisa memilikinya. Matamu tidak tertuju pada rancanganKu yang dahsyat atas hidupmu. Tetapi matamu malah tertuju pada karyaKu yang luar biasa atas hidup orang lain.

Anakku, jangan mau dikalahkan oleh keadaan. Tetapi kalahkan keadaan!! Karena Aku akan selalu di sisimu. Menemanimu melewati semua halangan, menembus rintangan, dan terbang tinggi tanpa batas.

AnakKu yang terkasih, jangan sakit hati saat kamu ditegur padahal kamu merasa sudah mengerjakan yang terbaik. Sakit hati hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman. Buanglah itu dari hati dan pikiranmu!!

Kuasailah dirimu sedemikian rupa sehingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianatai oleh sesamamu.

Bukankah untuk itu kamu hidup?? Melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKu??

Jauhilah segala bentuk kemarahan, tapi jangan jauhi Aku. AnakKu, ingatlah hal ini baik2. Aku selalu membuka tanganKU lebar-lebar untuk memberimu rasa aman, kapanpun kamu membutuhkannyA.

Aku senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis. Aku melakukannya karena Aku sungguh peduLi padaMU.


Melayani Siapa?

Pernahkah kamu datang ke sebuah restoran saat restoran itu akan tutup??

Berikut ada sebuaH cerita yang menarik untuk disimaK..

Suatu saat, Tommy mengajak sekelompok kecil orang ke sebuah restoran. Di pintu restoran itu terpampang tulisan, dan ternyata restoran itu 20 menit lagi akan tutup. Tampak jelas bahwa mereka tidak begitu disambut karena kedatangan mereka menggangu rencana para karyawan di restoran itu untuk pulang tepat waktu malam itu.

Dalam hati, Tommy berkata " Jika aku adalah pemilik dari restoran ini, maka akan ada beberapa orang yang akan kehilangan pekerjaannya. Pelayan-pelayan restoran itu hanya mementingkan kesenangan mereka sendiri dan bukan melayani kebutuhan pelanggan."

Seorang pelayan akhirnya mendatangi rombongan Tommy dengan menunjukkan sikap permusuhan. Sikapnya begitu tidak menyenangkan sehingga Tommy akhirnya memutuskan untuk berbicara dengannya tentang hal ini.

"Bu, saya tahu anda frustasi, tetapi kami lapar," kata Tommy. "Kami datang ke tempat ini untuk makan, dan restoran ini satu2nya yang masih buka"

"Secara teknis, ya, memang kami masih buka, " pelayan itu berkata.

Jawaban pelayan restoran itu tidak hanya menentang Tommy, melainkan juga memberikan inspirasi bagi dirinya. Kemudian Tommy melemparkan sebuah pertanyaan sederhana..

" Tahukah Anda siapa yang membayar gaji Anda?", tanya TOmmy.

" Ya, majikan saya, pemilik restoran ini yang membayar gaji saya" timpal pelayan restoran itu.

" Tidak, ia tidak membayar mu. " Tommy berkata.

"Pelanggan yang membayar Anda. Uang yang majikanmu berikan kepada Anda berasal dari uang kami. Anda mengira bahwa Anda sedang melayani dan bekerja kepada majikanmu dan oleh karena itu Anda siap untuk pulang. Sesungguhnya, Anda harus berpikir bahwa Anda melayani kami."



Cerita di atas adalah sebuah ilustrasi yang mungkin banyak terjadi di kehidupan di sekitar kita. Banyak orang yang berkata, aku melayani Tuhan. Tetapi di dalam kehidupan mereka sehari-hari, mereka sama sekali tidak memikirkan orang-orang yang terhilang.

Banyak orang tidak memahami konsep bahwa "pelanggan" yang masuk ke dalam "toko roti" Tuhan dalam keadaan lapar, hancur, dan memerlukan pertolongan adalah tujuan di balik semua itu.

Orang-orang yang terhilang, yang belum mengenal Kristus adalah "pelanggan" yang masuk ke dalam "Restoran" Tuhan dalam keadaan lapar, hancur, dan mereka "berteriak" minta tolong.

Kita melontarkan pujian kita kepada Tuhan, kita membungkuk dalam rasa hormat dan mengumpulkan "slip gaji berkat" kita minggu demi minggu sementara "pelanggan2" yang "haus dan lapar" akan Tuhan kita abaikan. Kita menganggap mereka hanya mengganggu rencana-rencana kita untuk pulang tepat waktu dari "restoran" Tuhan itu.

Jika Tuhan adalah majikan duniawi, Ia akan heran mengapa bisnisNya tidak berhasil dan berkembang pesat. Sebenarnya, Ia telah membayar suatu harga yang mahal untuk mendirikan bisnis ini di atas sebidang tanah milik yang berdarah....

Can you understand God's message through the story?? Kalo kamu dapet pesan TUhan dari cerita ini, ayo sama2 kita rubah perilaku kita yang salah dan biar Tuhan yang perbaharui kehidupan kita. Dan kita layani sesama kita yang terhilang untuk dapat menemukan Air dan Roti Hidup mereka.. ^^ GB

Stop Giving Up!


Suatu hari aku memutuskan untuk berhenti. Berhenti dari pekerjaanku, berhenti dari hubunganku dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasku. Aku pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya. "Tuhan", kataku, "Berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti?" Dia memberi jawaban yang mengejutkanku.

"Lihat ke sekelilingmu", kataNya.

"Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada dihutan ini?"

"Ya", jawabku.

Lalu Tuhan berkata, "Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku beri mereka air, pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat warna hijaunya yang menawan menutupi tanah namun, tidak Ada yang terjadi dari benih bambu tapi Aku tidak berhenti merawatnya.

Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu. Tetapi Aku tidak menyerah terhadapnya. Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu, tapi Aku tetap tidak menyerah begitu juga dengan tahun ke empat. Lalu pada tahun ke lima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. Dibandingkan dengan pakis, tunas itu kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidak berarti.

Namun enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Aku tidak akan memberikan ciptaanku tantangan yang tidak bisa mereka tangani."

"Tahukan engkau anakKu, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Aku tidak menyerah terhadap bambu itu, Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu."

Tuhan berkata "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah."

"Saat mu akan tiba", Tuhan mengatakan itu kepadaku.

"Engkau akan tumbuh sangat tinggi"

"Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan?" tanyaku.

"Sampai seberapa tinggi bambu-bambu itu dapat tumbuh?" Tuhan balik bertanya.

"Setinggi yang mereka mampu?" aku bertanya

"Ya." jawabNya, "Muliakan Aku dengan pertumbuhanmu, setinggi yang engkau dapat capai."

Lalu aku pergi meninggalkan hutan itu, menyadari bahwa Allah tidak akan pernah menyerah terhadapku dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap anda. Jangan pernah menyesali hidup yang saat ini anda jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari. Hari-hari yang baik memberikan kebahagiaan; hari-hari yang kurang baik memberi pengalaman; kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan ini.

Tuhan Kota Perlindunganku

Bilangan 35:9-12  
TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan, maka haruslah kamu memilih beberapa kota yang menjadi kota-kota perlindungan bagimu, supaya orang pembunuh yang telah membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke sana. Kota-kota itu akan menjadi tempat perlindungan bagimu terhadap penuntut balas, supaya pembunuh jangan mati, sebelum ia dihadapkan kepada rapat umat untuk diadili.

Ketika umat Israel menyeberangi sungai Yordan menuju Kanaan, Tuhan memerintahkan mereka untuk membangun kota perlindungan.  Kota perlindungan ditetapkan agar umat-Nya menegakkan keadilan sehingga  Bila seseorang membunuh secara tidak disengaja dan lari ke kota perlindungan, dia akan dilindungi dari pihak keluarga yang hendak menuntut balas. Dia tak boleh dibunuh sebelum diadili. Orang yang membunuh tersebut dilindungi sampai ia dibawa untuk diadili dalam rapat umat TUHAN. Bila ia dinyatakan tidak bersalah, ia harus tetap tinggal di kota perlindungan sampai imam besar yang ada pada waktu itu mati. Terdapat 6 kota perlindungan yang ditetapkan Tuhan untuk menjadi tempat perlindungan bagi orang Israel yaitu kota Kedesh, Sikhem, Hebron, Bezer, Ramot dan Golan.

Saat ini kota perlindungan bagi bangsa Israel sudah lewat masanya, namun makna "Kota Perlindungan" masih nyata bagi kita saat in.
Mazmur 37:39-40
"Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya."


Kita membutuhkan perlindungan TUHAN dari orang-orang yang memusuhi TUHAN. Kita juga membutuhkan perlindungan TUHAN dari berbagai masalah yang tidak mampu kita atasi sendiri. TUHAN-lah tempat perlindungan yang tepat, yang memberi kenyamanan dan ketentraman serta pertolongan yang sempurna.
Mazmur 9:10, 
"TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan."

Tempat perlindungan tidak lagi menunjuk kepada suatu rumah, tempat, atau benteng yang kokoh, tetapi kepada pribadi TUHAN. TUHAN yang Mahakuasa sanggup memulihkan, melindungi, menolong setiap kita yang mengalami kesusahan dan kesesakan. Dari Kota Perlindungan Israel, demikian juga Tuhan sediakan "Kota Perlindungan" untuk setiap kita.

1. Kadesh (HOLY, RIGHTEOUS, SANCTIFIED)
Kadesh berasal dari kata Qadosh yang berarti kudus. Tuhan Allah adalah pribadi yang Maha Kudus. Kekudusan Allah akan menjadi perlindungan yang kokoh bagi kita. Kita datang dan meminta ampun atas setiap dosa yang kita lakukan dan Tuhan akan melindungi dan memulihkan kita. Di saat kita berlari dan "mengejar" hadirat Tuhan yang kudus, saat itu juga kita akan mengalami kebebasan dan pertolongan dari berbagai masalah, persoalan, tekanan.

Keluaran 3
Suatu hari Musa melarikan diri dari Mesir menuju padang gurun yang kering karena ia merasa takut  sebab ia telah membunuh orang Mesir. Dalam pelariannya, ia menemukan tempat kudus Tuhan, dalam rupa semak belukar yang membara namun tidak habis dimakan api. Dan saat Musa mendekat, dia menemukan Tuhan. Musa diam dalam kekudusan Tuhan dan mengalami pemulihan dalam hidupnya. Dan Tuhan malah memakai Musa untuk kembali ke Mesir, ke negeri di mana ketakutannya berada dan menghadapi Firaun Raja Mesir.
Ketika kita takut dan tertekan oleh sebuah persoalan dan ketika kita datang pada kekudusan Allah, maka Allah akan memulihkan kita dan membuat kita sanggup menghadapi ketakutan itu bahkan mengatasi sumber ketakutan kita. Dan semua kita lakukan karena perkenanan Tuhan sehingga kita bisa menang atas ketakutan kita, bukan karena kemampuan kita.

2.  SIKHEM ( SHOULDER )
Sikhem mengekspresikan kekuatan yang siap menanggung beban. Tuhan memberikan kelegaan untuk setiap orang yang datang kepadaNya. Tuhan menyiapkan bahu dan tangan Nya yang kuat untuk menopang setiap kita yang lemah.
Yesaya 53:4,
”Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.”

Ketika kita tertekan dan lemah oleh dosa, kita harus kembali memegang prinsip kebenaran yang kokoh, tidak kompromi, tidak mencari jalan pintas, dan terus mengikuti Firman Tuhan dan setia berpegang kepadanya.
1 Petrus 2:7  

“Karena itu bagi kamu yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: “Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan menjadi suatu batu sandungan”.

Yesus adalah prinsip hidup kita. Ketika kita memegang prinsip hidup kita dengan kokoh dalam Tuhan, maka Tuhan akan menyelesaikan perkara demi perkara yang terjadi pada kita, Tuhan sendiri yang berdiri sebagai pembela bagi kita melalui keajaiban dan kemustahilan yang kita anggap tidak mungkin terjadi.

Mazmur 18:25-27
TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku,
sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku.
Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan, dan ketetapan-Nya tidaklah kujauhkan dari padaku
aku berlaku tidak bercela di hadapan-Nya, dan menjaga diri terhadap kesalahan.
Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucian tanganku di depan mata-Nya.
Hidup di dalam Prinsip Tuhan, dan Tuhan yang akan menjadi pembela, menanggung setiap beban dan kelemahan kita.

3.  HEBRON ( FELLOWSHIP OF FRIENDS )
 Dosa telah memisahkan kita dari Allah.  Dengan penebusan Kristus di kayu salib, Yesus memulihkan hubungan manusia dengan Allah, menjadi pembela bagi kita. Yesus mau menjadi sahabat kita.
Kolose 1:20-21
Kita yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya telah diperdamaikan oleh darah salib Kristus ().
Dan Tuhan memberikan saudara seiman di sekitar kita untuk bertumbuh bersama di dalam iman dan saling menguatkan. Di dalam gereja, di dalam kelompok sel, setiap orang bisa saling membangun, saling menjaga, saling peduli dan saling memperhatikan. Tuhan rindu dan ingin setiap kita masuk ke dalam kota perlindungan tersebut melalui gereja dan kelompok sel supaya perlindungan Tuhan nyata di dalam kehidupan kita. Kita akan menemukan persahabatan dan keluarga rohani yang baru.

4. BEZER ( STRONG )
Kita memiliki pembela yang kuat karena Yesus pembela kita yang sangat kuat. Allah menjadi perlindungan kita yang kuat (Yosua 20:8).
Nahum 1:7
TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya.

5.  RAMOT ( EXALTED )
Ramot punya pengertian ditinggikan, dimuliakan. Yesus ditinggikan di atas nama segala nama, maka kita pun pasti akan ditinggikan dan dimuliakan oleh Tuhan.  Kita akan meme rintah bersama-sama dengan Dia dalam Kerajaan Allah. Kita diangkat oleh Tuhan dalam proses hidup kita bila kita terus setia berjalan di dalam janji Tuhan. Yang perlu kita lakukan hanyalah tetap berjalan di dalam janji setiaNya dan terus percaya dan beriman, dan Pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya. Bukan kuat gagah kita, bukan kita yang hebat, tetapi Karunia Tuhan yang besar.

6.  GOLAN ( JOY )
Ketika Yesus lahir malaikat membawa kabar sukacita. KelahiranNya membawa sukacita bagi seluruh umat manusia. Tuhan merancang gereja ini menjadi tempat perlindungan bagi kita. Dalam menghadapi hidup ini kita sering alami kesulitan, tantangan, dan masalah yang kadang bisa menyebabkan rasa tertekan dan luka.  Gereja Tuhan menjadi tempat perlindungan bagi kita yang terluka dan alami aniaya.

Menjadi orang Kristen dan tinggal di dalam Kristus adalah sama dengan seorang prajurit tinggal di benteng yang sangat kuat.  Ia dapat mengerjakan tugasnya dengan lebih efektif dan dan efisien.
Di setiap detik kehidupan kita, dosa terus mengintip dan memperbudak manusia.  Sehingga setiap orang yang mau menerima Yesus dan karya-Nya dalam iman, akan diselamatkan.  Orang yang sudah diselamatkan disebut manusia baru. Manusia baru inilah yang mampu hidup bebas dari belenggu dosa.  Jikalau manusia baru mau mentaati Kristus, ia akan hidup menurut pimpinan Roh.  Jikalau ia menuruti keinginan daging, maka ia akan menderita dalam dosa kembali.

Paulus terus mengingatkan setiap orang Kristen agar mati dan bangkit bersama Kristus.  Mati bersama Kristus artinya, mati terhadap dosa dan hidup lama.  Bangkit bersama Kristus artinya, mengenakan manusia baru dan mentaati Kristus.  Di sinilah hidup Kristen baru efektif, hanya ketika ia berpaut sepenuhnya kepada Kristus. Manusia membutuhkan benteng perlindungan dengan tetap tinggal sepenuhnya dalam Kristus.  Meninggalkan waktu untuk saat teduh (baca Alkitab, merenungkan dan mengevaluasi hidup), mengesampingkan apa yang kita tahu itu tidak boleh, tetapi kita terus saja melakukan adalah tindakan sederhana meninggalkan benteng perlindungan diri. Mengesampingkan atau bahkan meninggalkan benteng perlindungan adalah tindakan nekat merusak diri.  Jikalau kita perduli dengan diri kita yang adalah bait Allah, mari kita cepat-cepat kembali kepada Yesus benteng hidup kita.

Be Blessed!!