Senin, 24 Februari 2014

Tuhan Kota Perlindunganku

Bilangan 35:9-12  
TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan, maka haruslah kamu memilih beberapa kota yang menjadi kota-kota perlindungan bagimu, supaya orang pembunuh yang telah membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke sana. Kota-kota itu akan menjadi tempat perlindungan bagimu terhadap penuntut balas, supaya pembunuh jangan mati, sebelum ia dihadapkan kepada rapat umat untuk diadili.

Ketika umat Israel menyeberangi sungai Yordan menuju Kanaan, Tuhan memerintahkan mereka untuk membangun kota perlindungan.  Kota perlindungan ditetapkan agar umat-Nya menegakkan keadilan sehingga  Bila seseorang membunuh secara tidak disengaja dan lari ke kota perlindungan, dia akan dilindungi dari pihak keluarga yang hendak menuntut balas. Dia tak boleh dibunuh sebelum diadili. Orang yang membunuh tersebut dilindungi sampai ia dibawa untuk diadili dalam rapat umat TUHAN. Bila ia dinyatakan tidak bersalah, ia harus tetap tinggal di kota perlindungan sampai imam besar yang ada pada waktu itu mati. Terdapat 6 kota perlindungan yang ditetapkan Tuhan untuk menjadi tempat perlindungan bagi orang Israel yaitu kota Kedesh, Sikhem, Hebron, Bezer, Ramot dan Golan.

Saat ini kota perlindungan bagi bangsa Israel sudah lewat masanya, namun makna "Kota Perlindungan" masih nyata bagi kita saat in.
Mazmur 37:39-40
"Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya."


Kita membutuhkan perlindungan TUHAN dari orang-orang yang memusuhi TUHAN. Kita juga membutuhkan perlindungan TUHAN dari berbagai masalah yang tidak mampu kita atasi sendiri. TUHAN-lah tempat perlindungan yang tepat, yang memberi kenyamanan dan ketentraman serta pertolongan yang sempurna.
Mazmur 9:10, 
"TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan."

Tempat perlindungan tidak lagi menunjuk kepada suatu rumah, tempat, atau benteng yang kokoh, tetapi kepada pribadi TUHAN. TUHAN yang Mahakuasa sanggup memulihkan, melindungi, menolong setiap kita yang mengalami kesusahan dan kesesakan. Dari Kota Perlindungan Israel, demikian juga Tuhan sediakan "Kota Perlindungan" untuk setiap kita.

1. Kadesh (HOLY, RIGHTEOUS, SANCTIFIED)
Kadesh berasal dari kata Qadosh yang berarti kudus. Tuhan Allah adalah pribadi yang Maha Kudus. Kekudusan Allah akan menjadi perlindungan yang kokoh bagi kita. Kita datang dan meminta ampun atas setiap dosa yang kita lakukan dan Tuhan akan melindungi dan memulihkan kita. Di saat kita berlari dan "mengejar" hadirat Tuhan yang kudus, saat itu juga kita akan mengalami kebebasan dan pertolongan dari berbagai masalah, persoalan, tekanan.

Keluaran 3
Suatu hari Musa melarikan diri dari Mesir menuju padang gurun yang kering karena ia merasa takut  sebab ia telah membunuh orang Mesir. Dalam pelariannya, ia menemukan tempat kudus Tuhan, dalam rupa semak belukar yang membara namun tidak habis dimakan api. Dan saat Musa mendekat, dia menemukan Tuhan. Musa diam dalam kekudusan Tuhan dan mengalami pemulihan dalam hidupnya. Dan Tuhan malah memakai Musa untuk kembali ke Mesir, ke negeri di mana ketakutannya berada dan menghadapi Firaun Raja Mesir.
Ketika kita takut dan tertekan oleh sebuah persoalan dan ketika kita datang pada kekudusan Allah, maka Allah akan memulihkan kita dan membuat kita sanggup menghadapi ketakutan itu bahkan mengatasi sumber ketakutan kita. Dan semua kita lakukan karena perkenanan Tuhan sehingga kita bisa menang atas ketakutan kita, bukan karena kemampuan kita.

2.  SIKHEM ( SHOULDER )
Sikhem mengekspresikan kekuatan yang siap menanggung beban. Tuhan memberikan kelegaan untuk setiap orang yang datang kepadaNya. Tuhan menyiapkan bahu dan tangan Nya yang kuat untuk menopang setiap kita yang lemah.
Yesaya 53:4,
”Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.”

Ketika kita tertekan dan lemah oleh dosa, kita harus kembali memegang prinsip kebenaran yang kokoh, tidak kompromi, tidak mencari jalan pintas, dan terus mengikuti Firman Tuhan dan setia berpegang kepadanya.
1 Petrus 2:7  

“Karena itu bagi kamu yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: “Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan menjadi suatu batu sandungan”.

Yesus adalah prinsip hidup kita. Ketika kita memegang prinsip hidup kita dengan kokoh dalam Tuhan, maka Tuhan akan menyelesaikan perkara demi perkara yang terjadi pada kita, Tuhan sendiri yang berdiri sebagai pembela bagi kita melalui keajaiban dan kemustahilan yang kita anggap tidak mungkin terjadi.

Mazmur 18:25-27
TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku,
sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku.
Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan, dan ketetapan-Nya tidaklah kujauhkan dari padaku
aku berlaku tidak bercela di hadapan-Nya, dan menjaga diri terhadap kesalahan.
Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucian tanganku di depan mata-Nya.
Hidup di dalam Prinsip Tuhan, dan Tuhan yang akan menjadi pembela, menanggung setiap beban dan kelemahan kita.

3.  HEBRON ( FELLOWSHIP OF FRIENDS )
 Dosa telah memisahkan kita dari Allah.  Dengan penebusan Kristus di kayu salib, Yesus memulihkan hubungan manusia dengan Allah, menjadi pembela bagi kita. Yesus mau menjadi sahabat kita.
Kolose 1:20-21
Kita yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya telah diperdamaikan oleh darah salib Kristus ().
Dan Tuhan memberikan saudara seiman di sekitar kita untuk bertumbuh bersama di dalam iman dan saling menguatkan. Di dalam gereja, di dalam kelompok sel, setiap orang bisa saling membangun, saling menjaga, saling peduli dan saling memperhatikan. Tuhan rindu dan ingin setiap kita masuk ke dalam kota perlindungan tersebut melalui gereja dan kelompok sel supaya perlindungan Tuhan nyata di dalam kehidupan kita. Kita akan menemukan persahabatan dan keluarga rohani yang baru.

4. BEZER ( STRONG )
Kita memiliki pembela yang kuat karena Yesus pembela kita yang sangat kuat. Allah menjadi perlindungan kita yang kuat (Yosua 20:8).
Nahum 1:7
TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya.

5.  RAMOT ( EXALTED )
Ramot punya pengertian ditinggikan, dimuliakan. Yesus ditinggikan di atas nama segala nama, maka kita pun pasti akan ditinggikan dan dimuliakan oleh Tuhan.  Kita akan meme rintah bersama-sama dengan Dia dalam Kerajaan Allah. Kita diangkat oleh Tuhan dalam proses hidup kita bila kita terus setia berjalan di dalam janji Tuhan. Yang perlu kita lakukan hanyalah tetap berjalan di dalam janji setiaNya dan terus percaya dan beriman, dan Pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya. Bukan kuat gagah kita, bukan kita yang hebat, tetapi Karunia Tuhan yang besar.

6.  GOLAN ( JOY )
Ketika Yesus lahir malaikat membawa kabar sukacita. KelahiranNya membawa sukacita bagi seluruh umat manusia. Tuhan merancang gereja ini menjadi tempat perlindungan bagi kita. Dalam menghadapi hidup ini kita sering alami kesulitan, tantangan, dan masalah yang kadang bisa menyebabkan rasa tertekan dan luka.  Gereja Tuhan menjadi tempat perlindungan bagi kita yang terluka dan alami aniaya.

Menjadi orang Kristen dan tinggal di dalam Kristus adalah sama dengan seorang prajurit tinggal di benteng yang sangat kuat.  Ia dapat mengerjakan tugasnya dengan lebih efektif dan dan efisien.
Di setiap detik kehidupan kita, dosa terus mengintip dan memperbudak manusia.  Sehingga setiap orang yang mau menerima Yesus dan karya-Nya dalam iman, akan diselamatkan.  Orang yang sudah diselamatkan disebut manusia baru. Manusia baru inilah yang mampu hidup bebas dari belenggu dosa.  Jikalau manusia baru mau mentaati Kristus, ia akan hidup menurut pimpinan Roh.  Jikalau ia menuruti keinginan daging, maka ia akan menderita dalam dosa kembali.

Paulus terus mengingatkan setiap orang Kristen agar mati dan bangkit bersama Kristus.  Mati bersama Kristus artinya, mati terhadap dosa dan hidup lama.  Bangkit bersama Kristus artinya, mengenakan manusia baru dan mentaati Kristus.  Di sinilah hidup Kristen baru efektif, hanya ketika ia berpaut sepenuhnya kepada Kristus. Manusia membutuhkan benteng perlindungan dengan tetap tinggal sepenuhnya dalam Kristus.  Meninggalkan waktu untuk saat teduh (baca Alkitab, merenungkan dan mengevaluasi hidup), mengesampingkan apa yang kita tahu itu tidak boleh, tetapi kita terus saja melakukan adalah tindakan sederhana meninggalkan benteng perlindungan diri. Mengesampingkan atau bahkan meninggalkan benteng perlindungan adalah tindakan nekat merusak diri.  Jikalau kita perduli dengan diri kita yang adalah bait Allah, mari kita cepat-cepat kembali kepada Yesus benteng hidup kita.

Be Blessed!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar