Mencari Sebuah Kepastian

Manusia selalu senang untuk mencari hal yang pasti di dunia ini. Baik di dalam usaha, karir, kesehatan, keluarga maupun masa depan kita, kita ingin semuanya pasti. Manusia ingin tahu dan ingin merasa bahwa masa depannya telah ada di dalam genggaman tangannya. Semua itu berusaha dilakukan karena manusia ingin merasa nyaman ketika dia mendapatkan kepastian tersebut. Manusia ingin ada jaminan yang menjamin bahwa kehidupannya ke depan akan baik-baik saja, kehidupan dirinya dan kehidupan orang yang dicintainya

Teori Maslow berkata bahwa kebutuhan utama manusia ada 5, dan salah satunya adalah Kebutuhan akan rasa AMAN. Oleh karena itu, manusia mencari kepastian. Karena dengan adanya kepastian dalam hidupnya, seorang manusia akan merasa aman. Manusia berusaha dengan segala cara untuk bisa mendapatkan rasa kepastian itu dalam hidupnya. Dengan usaha yang kelihatannya konyol, seperti bertanya kepada peramal untuk mengetahui masa depan, dengan mempersembahkan persembahan kepada berhala dan gunung sehingga usahanya lancer, dan banyak hal lain yang tidak masuk akal. Semua itu dilakukan agar manusia merasa bahwa dialah pengendali atas hidupnya sendiri, bukan Tuhan. Seolah kita ingin berteriak, “I’m my own master of my life, not You God!”.

Dan seperti yang kita semua tahu, bahwa kepastian di dunia ini hanyalah kepastian semu, karena suatu kepastian yang pasti adalah Tuhan. Kebenarannya adalah di dalam Tuhan Allah, kita mendapat kepastian.

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6)

Percayalah bahwa setiap Firman yang kita dengan dan kita baca bukan hanya kata-kata biasa saja tetapi merupakan janji yang diberikan oleh Tuhan semesta alam, Pencipta dunia dan seluruh seisinya. Setiap Firman Tuhan yang kita dengar mempunyai kekuatan yang tidak kelihatan yaitu kekuatan Roh Kudus. Setiap Firman yang kita dengar dan kita baca akan membangkitkan iman kita.

Oleh FirmanNya-lah dunia ini dibentuk dan diciptakan. Oleh FirmanNya-lah semuanya dapat jadi. Oleh FirmanNya semua dapat diubahkan dari yang tidak ada menjadi ada. Dan oleh FirmanNya yang sama, mujizat terjadi. Roh Tuhan menolong kita dalam menjalani hari-hari kita, sehingga mujizatNya dapat terjadi dalam kehidupan kita.

“Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh.” 1 Tesalonika 1.5a

Janji Tuhan Iya dan Amin. JanjiNya mempunyai suatu kepastian yang kokoh, yang tidak dapat diubahkan oleh tangan manusia. Ketika Tuhan berfirman kepada kita, maka Dia juga memberikan jaminan bahwa FirmanNya akan dan pasti digenapi dalam kehidupan kita. Dan Dia tidak pernah berhutang kepada umatNya yang bersungguh hati kepada Dia. Dia juga adalah Allah yang tetap setia menepati setiap janjiNya.

Jangan biarkan pikiran kita lebih mempercayai manusia dan kekuatannya, tetapi biarlah kita lebih mempercayai kepada Firman Tuhan yang memberikan kepastian yang kokoh untuk masa depan yang kita penuh damai sejahtera. 

Berimanlah dan belajarlah bahwa Iman adalah sebuah Keyakinan tanpa Syarat. Bukan karena hebat, Bukan karena kuat, Bukan karena bisa, tetapi karena Tuhan telah berfirman dan memberikan karuniaNya maka masa depanmu PASTI.

 

Sebab Aku ini mengetahui

rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku

mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN,

yaitu rancangan damai sejahtera

dan bukan rancangan kecelakaan,

untuk memberikan kepadamu

hari depan yang penuh harapan.

Yeremia 29:11