Rabu, 05 Maret 2014

Vision and Destiny - from JPCC Service - Ps. Jeffrey Rachmat



Tuhan menciptakan kita di dunia ini untuk suatu visi dan tujuan tertentu. Hanya karena kita tidak tahu tujuan hidup bukan berarti tujuan tersebut hilang. Sadar atau tidak, tahu atau tidak, segala sesuatu yang diciptakan di dunia ini memiliki tujuan.






Mzm 139:13-16
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.

Pada suatu titik dalam hidup Daud, Tuhan membuat dia tersadar akan tujuan hidupnya. Daud menyadari bahwa jauh sebelum dia terlahir di dunia, Tuhan telah menetapkan telah menetapkan dirinya untuk menjadi seperti ini. Daud menuliskan bahwa Mata Tuhan telah melihat berpuluh-puluh tahun ke depan, bahkan ketika dia masih belum dibentuk, Tuhan telah menuliskan rencana dan tujuan yang indah, dahsyat dan ajaib dalam kehidupannya.
http://inspirasijiwa.com/wp-content/uploads/2010/11/4508732411_c8c6dc210f.jpg
Lukas 1:5-7; 11-17
Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
Keduanya adalah benar di hadapan Allah
dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat
Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya
Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat
Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan
Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut
Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.
Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras  dan ia akan penuh dengan Roh Kudus  mulai dari rahim ibunya;
ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka,
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya.
Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata  sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."
Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci
 Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat  kepada mereka, sebab ia tetap bisu.
Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
"Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku  di depan orang."

Zakaria dan Elisabeth dikatakan bahwa mereka berdua hidup benar di hadapan Allah, hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. Namun pasangan ini tidak juga segera memiliki anak sebab Elisabeth mandul dan keduanya telah lanjut usia. Ketika ada orang yang hidup benar namun Tuhan belum memberi mereka keturunan, dan ketika mereka terus berdoa namun apa yang mereka doakan tidak kunjung dijawab oleh Tuhan, maka akan timbul pertanyaan dalam hati mereka, dosa apa yang telah mereka lakukan Atau Apa Tuhan telah mendengar doaku?
Lalu Malaikat Tuhan menyampaikan pesan Tuhan tentang masa depan mereka. Malaikat Tuhan menghampiri Zakharia ketika sedang menaikkan persembahan dan menyampaikan kabar bahwa doa mereka dijawab Tuhan. Elisabeth akan melahirkan seorang anak dari rahimnya yang mandul dan di usia mereka yang lanjut usia.
Suatu fakta yang sulit diterima oleh akal manusia sehingga Zakharia pun ragu dan bimbang di dalam hatinya membuat dia mempertanyakan pernyataan Tuhan melalui penglihatan (vision) yang disampaikan lewat malaikat Gabriel. Gabriel, malaikat yang melayani Allah, menyaksikan bahwa selama dia melayani Tuhan Allah yang Maha Kuasa, tidak ada satu Firman pun yang tidak terjadi, sehingga akhirnya Zakhariapun di buat menjadi bisu sementara akibat keraguannya meragukan kebesaran Tuhan sampai di hari dimana waktu Tuhan melakukan mujizat tiba.

Yesaya 14:24
TUHAN semesta alam telah bersumpah, firman-Nya: "Sesungguhnya seperti yang Kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang Kurancang, demikianlah akan terlaksana:

Tuhan mengijinkan Zakharia untuk mengetahui bahwa bayi yang akan dikandung oleh Elisabeth akan menjadi bayi yang seperti apa. Meskipun bayinya belum ada, namun Tuhan memberikan visi kepada Zakharia tentang kelahiran anaknya yang dirancang Tuhan jauh sebelum waktu dia lahir, penuh dengan perkara ajaib dan mujizat. Tuhan telah menyiapkan suatu rencana besar  bagi Zakharia dan Elisabeth untuk melahirkan seorang anak yang mempersiapkan dunia untuk kelahiran Sang Mesias, suatu peran yang besar, sampai membuat Zakharia tidak percaya. Dan ketika tanda yang dilakukan Tuhan atasnya, yaitu ia menjadi bisu sementara secara mendadak, imannya kembali tumbuh di dalam pengharapan akan Tuhan, dan dengan semangat yang baru kembali ke rumah untuk percaya bersama dengan isterinya. Dengan usia dan tubuhnya yang tua, Zakharia dan Elisabeth hidup untuk memenuhi visi Tuhan untuk melahirkan seorang anak pemberian Tuhan. Dan akhirnya hari di mana mujizat Tuhan terjadi pun tiba. Elisabeth mengandung dan karunia Tuhan turun bagi mereka yang terus berjalan di dalam jalan dan rencana Tuhan yang kelihatannya mustahil.
 Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tujuan dan fungsi sebagai makhluk ciptaan Tuhan, untuk melaksanakan tugas, untuk menjadi apa yang Tuhan mau, telah ditenun dan ditanam oleh tangan Tuhan bahkan semenjak manusia itu masih di dalam kandungan ibunya. Sehingga bila kita tidak dekat dengan Tuhan,  ketika kita tidak berdoa dan mencari Tuhan, ketika kita tidak hidup sesuai kehendak Tuhan, ketika kita membiarkan diri kita hidup di dalam kegelapan, maka kita tidak akan pernah tahu visi dan tujuan kita diciptakan oleh Tuhan.
Ketika kita hidup tanpa mengetahui visi dan pandangan ke depan yang diberikan oleh Tuhan, maka yang kita akan lakukan adalah:
  1. Kita akan coba buat visi sendiri berdasarkan pengetahuan kita yang terbatas dimana rancangan visi yang kita buat sendiri adalah bukan yang terbaik bagi diri kita.

Yesaya 55:8-9
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Sehebat apapun rancangan tentang visi dan masa depan yang kita rencanakan, yang berasal dari pemikiran kita sendiri, yang mengandalkan kekuatan dan kepintaran kita sendiri tetaplah bukan visi yang Tuhan buat untuk kita debab hanya Tuhan yang mengerti masa depan, hanya Tuhan yang mampu membuat rancangan terbaik yang dirancangkan jauh sebelum kita ada, Tujuan akhir yang terbaik yang harus kita capai, yaitu rancangan kekekalan, rancangan damai sejahtera sehingga hari depan kita akan penuh dengan pengharapan akan Tuhan.

  1. Kita akan hidup mengalir apa adanya, que sera-sera.
Dan bila kita membiarkan hidup kita mengalir apa adanya, maka kita akan mengalir seperti air. Masalahnya adalah air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah sehingga sama seperti air, hidup kita secara pasti akan mengalir  merosot ke bawah, ke tempat yang tidak jelas tujuannya.

Yer 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Dan hanya rencana Tuhan yang membawa kita semakin melayang tinggi, melebih permasalahan apapun. Semua bisa kita lakukan karena ada kasih karunia Tuhan yang diberikan atas kita, bukan karena kemampuan ataupun kebebatan kita.
 
Mzm 139:1-13
Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

Visi adalah suatu penglihatan masa depan. Sesuatu yang sudah bisa kita lihat di depan kita, meskipun belum ada di depan mata. Daud tahu bahwa Tuhan menaruh suatu visi dalam hidunya. Daud tahu bahwa Tuhan mengetahui dan mengenal dirinya terlebih dahulu, dan telah menuliskan rencana yang indah jauh sebelum Daud ada. Jauh sebelum Daud melakukan sesuatu hal, Tuhan telah mengetahui setiap rencananya yang akan ia lakukan. Daud tahu bahwa ada rancangan yang sempurna untuk hidupNya yang telah ditulis oleh Tuhan. Dan Tuhan mengurung dan melindungi Daud dari depan dan belakang, dan tangan Tuhan ada di atas kepala memberkati Daud.

Tuhan yang sama juga memberi visi untuk kehidupan kita ke depan, gambaran masa depan kita. Kita tidak diberitahu jalan yang harus dilalui. Tuhan hanya memberitahu ujung dari tujuan kita ke mana. Bukan berarti jalan yang kita lalui akan mudah, lurus, dan kita bisa meluncur tanpa hambatan. Kadang kita terjatuh, kadang kita harus ketemu banyak rintangan. Tuhan hanya memberitahu kita, kamu bisa menjadi besar, kalau kamu tidak menyerah, kalau kamu tetap taat, kalau kamu terus berjalan sesuai perintah Tuhan. Kita bisa dan boleh jatuh dalam perjalanan tersebut, tetapi kita tidak boleh menyerah dan jatuh tergeletak. Tuhan tidak memberitahu jalannya yang harus kita lalui karena jika Tuhan memberitahu jalan yang harus kita lalui, kita pasti akan menyerah duluan. Tuhan hanya memberitahu kita ujung ke tempat di mana kita harus menuju. Tuhan hanya berkata bahwa Dia akan buat kita sampai ke ujung, bila kita tidak menyerah. Prosesnya bertahap, hari demi hari, dan selama proses itu kita dibentuk, karakter kita diasah dan dibentuk, dipanasi, dan digesek. Dan ketika di tengah jalan kita menemukan banyak rintangan, Kita tidak boleh mengeluh, ciut dan gentar. Karena Tuhan telah memberitahu kita  bahwa kita diciptakan dan dilahirkan, untuk bersinar, sambil berpegang pada Sumber Sinar Sejati di masa yang sulit ini.
1 Tes 5:24
Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

Tuhan yang memanggil kita, Tuhan yang membuat rencana dan Tuhan juga yang akan memberi kita kekuatan untuk menyelesaikan panggilan kita selama kita tidak berhenti di tengah jalan. Tidak ada Firman Tuhan yang tidak menjadi kenyataan. Saat Tuhan memberi kita visi, di tengah jalan kita bisa terombang ambing, jangan pernah berani untuk berhenti, sebab Tuhan setia. Terkadang dalam perjalanan menuju ke ujung, kadang Tuhan mengizinkan kita untuk mengintip rencanaNya sebentar lewat sebuah proses dejavu, untuk menguatkan iman kita, sebagai tanda bahwa kamu ada di jalan yang benar, meskipun kita tidak tahu kita akan jadi apa atau jawaban atas doa kita apa, untuk supaya kita tidak menyerah di tengah jalan. Peristiwa yang kita sebut Dejavu adalah perasaan di mana kita merasa pernah mengalami dan melihat hal itu. Saat kekekalan bersenggolan dengan waktu, yang Tuhan tulis jauh sebelum kita ada, Dia ijinkan kita untuk “mengintip” rencanaNya.
Tuhan bilang teruslah berjalan. Dan ketika kita sudah sampai di ujung, kita baru bisa bilang, Rencana Tuhan tidak pernah sia-sia. RencanaNya sempurna, bahkan perkara yang buruk Tuhan jadikan pelajaran dan kebaikan untuk kita. Tuhan tidak pernah membuat rencana yang sia-sia. Di ujung sana baru kita bisa bilang, Tuhan membuat aku untuk bisa melakukan rencanaNya.
Berdoalah dan Tanya Tuhan akan visimu. Ketika kamu mencari, maka kamu akan dapatkan Tuhan.
Tuhan tahu di tengah jalan kita bakal melakukan hal yang melukai hatiNya. Tetapi Tuhan tidak pernah menyerah atas kita. Tuhan akan terus memberi semangat buat kita. Dan ketika dalam prosesnya kita bisa jalani dan bertahan, kita akan kagum kita menjadi orang yang berbeda sewaktu kita sampai di ujung, dengan kita yang dulu pertama kali mendapat visi Tuhan itu. Di tengah jalan kita bisa saja merasa kita akan melepaskan Tuhan, kita mau menyerah, kita mau keluar. Tetapi di mata Tuhan, cinta tidak pernah usai. Di hati Tuhan, selalu ada pengampunan. Di pelukan Tuhan, ada damai dan sukacita yang abad. Sebelum hari berakhir, ketika kita dating ke hadapan Tuhan, tanganNya akan kembali selalu ada di depan dan di belakang. Dan tangan Tuhan akan selalu ada di atas kita, melingkupi kita. Ketika kita dating ke hadapan Tuhan dalam doa yang penuh dengan ucapan syukur, Tuhan akan menerima kita dengan tangan yang terbuka, Karena sungguh Ia baik, dan Kebaikannya tidak pernah habis.
 tumblr_mieerd8w1M1qdaq7jo1_500

.Gbu.
PS 5-3-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar