Kamis, 26 Mei 2011

Pantaskah aku

Tanpa kurasa..
Satu bulan berlalu..
Kesepiaan menemani siang malamku..
Kehampaan berjalan di sampingku..

Tidak lagi suaraNya kudengar..
Aku sendiri..
Aku takut..
Aku marah..
Aku kecewa..
Dan kembali aku sendiri..

Siapakah kita sehingga kita boleh kecewa kepadaNya?
Siapakah kita sehingga kita selalu merasa kita sudah sepatutnya menerima anugerah Tuhan dan tidak boleh dirugikan apapun oleh Tuhan, kalau tidak, Allah harus dicela, dimaki, dipersalahkan, dan akhirnya kita pergi keluar dari gereja.
Sungguh berhakkah kita??

Berhakkah??
Berhakkah manusia yang dicipta kecewa terhadap Sang Penciptanya?
Siapa kamu? Siapa aku? Kita pikir kita layak dan punya hak untuk menyatakan bahwa kita kecewa kepada Tuhan. Siapakah kita yang berhak mengatakan, Aku dikecewakan oleh Tuhan. Aku kecewa terhadap Tuhan.
Berhakkah??

Kenapa aku kecewa?? Kenapa hatiku marah padaNya??
Karena aku merasa Allah berhutang kepadaku dan Dia lupa bayar, maka saya kecewa.
Karena aku merasa Allah menipu saya dengan janjinya, akhirnya saya dirugikan, maka saya kecewa.
Karena aku merasa Allah sudah berjanji sesuatu, akhirnya Dia tidak melunaskannya, sehingga saya kecewa.
Tapi semua alasanku di atas tidak punya dasar alkitab!!!!

Benarkah Allah pernah berhutang padaku?
Benarkah Tuhan pernah berjanji padaku, atau aku hanya mendengar tafsiran manusia dan penyesatan dari orang atau bahkan aku sendiri yang salah mengerti dan salah mengartikan Alkitab?


Bukankah yang benar adalah manusia berhutang kemuliaan Allah dan tidak bisa membayar sendiri sehingga harus ada Seorang Tak Bercela yang harus gantikan kita supaya kemuliaan itu dapat kita terima dengan cuma2 dan kita bisa bertemu dengan Allah. Kitalah yang mengecewakan Tuhan, bukan Tuhan yang mengecewakan kita.
Allah juga tidak pernah menjanjikan sesuatu yang Dia sendiri tidak melunaskannya, kecuali janji itu adalah semacam tafsiran manusia dan misleading (penyesatan) dari orang yang salah mengerti Alkitab. Jadi, Allah tidak berhutang kepada saya, Allah tidak sembarang berjanji kepada saya, Allah tidak mungkin menipu saya.


Jadi kenapa aku harus marah??
Jadi kenapa aku harus kecewa??
Sedangkan kita yang seringkali berhutang pada Tuhan dan tidak bisa melunasinya karena terlalu mahal untuk dibayar.
Dan Allah juga tidak sembarangan mengobral janji yang tidak Ia tepati. Jadi tidak mungkin dia menipuku.
Jadi berhakkah kita marah dan kecewa padaNya??


Aku mungkin terlalu menganggap besar apa yang sudah aku perbuat untukNya...
Aku mungkin terlalu perhitungan dengan segala harga yang sudah kita buat untuk Tuhan..
Tapi tidak pernah menyadari apa yang telah Tuhan berikan untukku.
Tapi tidak pernah memperhitungkan besarnya KASIH Tuhan Allah Bapa yang mengutus PutraNya untuk menebus dosaku. Salib di punggungnya. Paku di kaki dan tangannya. Mahkota duri di kepalanya. Darah yang mengalir. Daging yang tercabik. Semuanya itu buat aku. Dan aku masih marah.. Dan aku masih kecewa.. Dan aku masih protes..

Aku memang terlalu egois!!!
Aku yang selalu SALAH, kok kita selalu menyalahkan Tuhan.
Kenapa malah Tuhan yang jadi sasaranku ????
Sungguh tidak adil..
apa yang aku lakukan..

Coba Lihat sekali lagi..
Aku sudah kecewa.. Aku sudah marah.. seperti ini..
Dan akankah Tuhan marah dan kecewa padaku???!!!
SEKALI KALI TIDAK SAMA SEKALI.
10 hal yang di benci dariku??!!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Tidak satupun terisi..!!
Tidak ada kebencian dan dendam dariNya untuk ku setelah aku menyakiti hatinya berulang kali..

Betapa malunya aku..
Sampai aku merasa mau menghilang dan larut dalam dunia ini..
Tapi tidak bisa!!
kenapa??!!
karena seseorang dengan inisial J**** masih mengasihiku dan masih memegang tubuhku erat..


Manusia mungkin bisa kecewa..
Tapi aku harus bangkit dari kekecewaan itu..
Buat apa menyesali yang sudah berlalu..??
Buat apa dipikirin terus..??
what happen in the past, stay in past... PERIOD!!
Cukup lutut dan telapak tanganmu yang mencium tanah ketika aku jatuh..
Dan sekarang aku bangun..
Dan sekarang aku bangkit..
Tidak tenggelam, tapi belajar dari perlajaran berharga itu..
Dan kembali berdiri tegap..
karena JESUS mendukungku dari belakang apapun yang terjadi!!!
Dan kalau sebentar lagi saja aku bersabar, jawaban itu akan datang dariNya..
AMIN!!!



Yunus 4 : 4
Tetapi firman TUHAN: "Layakkah engkau marah?"

Yeremia 31:16
"Beginilah firman Tuhan: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman Tuhan; mereka akan kembali dari negeri musuh."



- cheerz -
semoga memberkati.. ^^
P.S. 16 November 2009 6.48

Tidak ada komentar:

Posting Komentar