Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan
Seringkali kita bertindak dengan sok tau, dengan sok pintar, membuat rencana yang menurut kita yang terbaik buat kita, yang menurut kita paling pas buat kita. Sudah natur manusia untuk tidak mau tunduk atas apapun. Sudah menjadi satu dengan darah daging kita bahwa kita tidak bisa diatur oleh kuasa apapun.
1Tim 6:15
Kedatangan-Nya akan ditentukan pada waktu yang tepat oleh Allah sendiri. Ialah Penguasa satu-satunya; Ia agung, Raja segala raja, dan Tuhan segala tuan.
Tapi tahukah kamu bahwa hanya Tuhan yang tahu masa depan kita. Bukan kita, bukan peramal, bukan siapapun melainkan Hanya Tuhan yang tahu apa yang ada di depan kita. Tuhan adalah Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu di dunia. Tuhan adalah Tuhan yang punya rencana dan waktu yang terbaik dan terindah buat kita. Rancangan Tuhan bukan rancangan kecelakaan namun rancangan damai sejahtera untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh dengan harapan meskipun yang kita lihat rancanganTuhan bertolak belakang dengan rancangan di pikiran “sok tahu” kita.
Luk 22:42
“Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
Kita boleh membuat rencana sehebat apapun, namun bila rencana yang kita buat bertentangan dengan apa yang Tuhan mau, maka hal tersebut akan menjadi hal yang sia2.
Kepergian oma, memberikan begitu banyak kesedihan, begitu banyak kekecewaan, begitu banyak penyesalan di dalam keluargaku. Datang masuk ke RS untuk periksa kesehatan jantung dan pemasangan ring jantung dengan kondisi segar bugar, keluar dari RS dengan memejamkan mata untuk selamanya. Timbul begitu banyak pertanyaan, penyesalan, kekecewaan, dan kita mulai menyalahkan diri sendiri karena membuat keputusan yang salah. Kita berharap dengan dilakukannya tindakan medis tersebut, oma bisa hidup lebih lama lagi. Namun Tuhan punya rencanaNya sendiri. Mungkin keluarga kami harus belajar menerima bahwa rencana Tuhan bukan rancangan kecelakaan, tetapi rancangan damai sejahtera. Mungkin kita harus belajar bersyukur karena kita tahu oma telah mendapat kan kebahagiaan kekal bersama Yesus, Mungkin dengan kepergian oma, Tuhan ingin kita belajar untuk saling menguatkan, saling mengasihi satu sama lain. Mungkin Tuhan ingin agar keluargaku belajar untuk mengasihi Tuhan, takut akan Tuhan lebih lagi.
Aku berharap mendapatkan tempat yang paling dekat dengan Surabaya sebagai tempat internship, teman satu tim yang paling enak dengan si ini dengan si itu, namun ternyata Tuhan berkehendak lain. Tuhan berikan tempat yang jauh, tempat yang paling tidak menjadi pilihan favorit teman2 yang lain. Beberapa teman juga terpaksa harus mengundurkan dari dari kelompok kami karena alasan tempat yang jauh. Tapi aku percaya, kota yang kita anggap buruk, anggap paling tidak enak adalah berkat karunia dan rencana Tuhan yang paling indah buatku. Kita akan merubah kota itu menjadi kota yang penuh berkat, penuh keajaiban dan mujizat. AMIN.
Meskipun demikian, benarkah bila kita tidak membuat rencana dan hanya berjalan mengalir begitu saja tanpa arah? SALAH. Justru kita harus membuat rencana, rencana yang sesuai dengan kehendakNya.
Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Allah Bapa menyatakan rancangan dan jalanNya kepada kita melalui RohNya. Jika kita ingin tahu apa rancangan Tuhan dan apa yang perlu kita kerjakan untuk hidup sesuai dengan rancangan Tuhan, kita harus bersekutu dengan Roh Kudus. Melalui bacaan firman Tuhan, mendengarkan khotbah, merenungkan firman, dan berdoa. Dekat dengan Tuhan sehingga kita bisa melihat dengan mata Tuhan, mengerti isi hati Tuhan, kita bisa mengerti jalan pikiran Tuhan dan kita berjalan dan bergerak sesuai dengan tuntunan Tuhan. Menyelaraskan pikiran, keinginan, dan emosi kita dengan pikiran, keinginan dan emosi Tuhan. Kita matikan musik dunia dan memperbesar volume Suara Tuhan, lebih besar dan lebih keras melebihi suara apapun di hidup kita. Louder Than Life.
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Persekutuan intim dengan Roh Kudus akan membuat kita menemukan Kerajaan Allah dan kebenarannya, memperoleh pewahyuan mengenai firman Tuhan dan juga ide, konsep, dan pemahaman mengenai apa yang harus dilakukan. Ketika kita berjalan sesuai pimpinan Tuhan maka Tuhan dapat menambahkan segala sesuatu yang dicari oleh orang yang tidak mengenal Tuhan ke dalam hidup kita.
Galatia 6:9
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Setelah kita mendapatkan semua itu, kita harus mengerjakannya. Memang tidak mudah untuk membiarkan Tuhan bekerja di dalam hidup kita. Saat Tuhan berkerja dan membangun hidup kita, membersihkan hati kita dari semua kerak, kotoran dan ranting kering yang ada, kita akan merasa sakit, tidak nyaman, terlihat seakan-akan tidak ada jalan keluar dan tampak berantakan. Dan saat semua itu terjadi, Tuhan ingin melihat respon hati kita. Apakah kita akan berhenti berjalan karena hati kita penuh dengan kekecewaan, penuh dengan sakit hati, penuh dendam, penuh dengan kepahitan. Ataukah kita akan melangkah dengan lapang dada, menerima dan taat kepada rencana Tuhan meskipun hal tersebut
bertolak belakang dengan rencana yang ada di dalam pikiran kita.
Dan ketika anda memilih untuk terus berjalan meskipun seakan-akan segalanya tampak berantakan dan seakan tidak ada jalan, pada waktu yang telah direncanakan Tuhan, Tuhan akan datang. Tangan Tuhan yang kuat akan terulur untuk menopang kita, dan kita akan melangkah keluar sebagai pemenang, iman kita menjadi lebih kuat dari sebelumnya dan rancangan kehidupan Ilahi yang indah itu akan terwujud dan semua orang dapat melihat bahwa ada Tuhan di dalam hidup kita.
Ketika orang lain memilih untuk terjatuh, kita akan bangkit. Saat Orang lain berkata aku takut, kita akan berkata dengan Mu Tuhan siapa lawanku. Saat orang lain berkata aku ragu, kita akan berkata aku tak akan ragu sebab Allahku setia.
Semua itu terjadi karena ada Tuhan yang menopang hidup kita. Sesuai dengan rancanganNya, sesuai dengan waktuNya, pada saat yang tepat. Biarkan Tuhan membangun kehidupan kita. Biarkan Dia menjadi Tuhan dalam kehidupan kita dengan menambahkan segala yang kita perlukan dalam hidup. Maka kehidupan kita akan menjadi kehidupan yang berdampak, membawa damai, membawa sukacita, dan membawa Kerajaan Allah di bumi.
Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang (Mazmur 37:3-6).
P.S. 26 Januari 4.39
God Love You
Tidak ada komentar:
Posting Komentar